GenPI.co Banten - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membentuk tim siaga bencana.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono di Tangerang, Sabtu (19/8).
Maryono menyatakan, tim siaga bencana tersebut akan bertugas selama 24 jam untuk membantu warga yang terdampak fenomena El Nino.
Dibentuknya tim siaga bencana tersebut berdasarkan peraturan wali kota (perwali) pada Mei 2023.
Tim tersebut akan mengantisipasi kekeringan, kebakaran, dan asap dari sampah yang dibakar warga.
Sejumlah lembaga tergabung dalam tim siaga bencana tersebut, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Polri, TNI, kejaksaan, pengadilan negeri, serta para relawan.
Kemudian, pihaknya juga melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Satpol PP, hingga Dinas Sosial.
Pihaknya menempatkan tim siaga bencana tersebut pada 8 titik yang tersebar di 13 kecamatan.
"Yang bertugas ada 10 orang," ujarnya.
Maryono juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah di lahan kering/kosong, dan memeriksa kabel listrik demi mencegah korsleting listrik.
“Saat ini yang harus dikhawatirkan terkait dengan pembakaran di lokasi pembuangan sampah liar. Karena kami dari BPBD sudah beberapa kali melakukan pemadaman api di lokasi pembuangan sampah yang terjadi kebakaran," kata dia. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News