GenPI.co Banten - Wakil Bupati Lebak, Banten, Ade Sumardi meminta warga mengantisipasi krisis pangan dan air bersih akibat El Nino.
"Kita harus mewaspadai El Nino agar tidak menjadi ancaman ketersediaan pangan dan krisis air bersih," kata Ade di Lebak, Rabu (16/8).
Karena itu, Ade mengajak warga untuk menanam ubi-ubian dengan mengoptimalkan lahan demi memenuhi ketersediaan pangan.
Ubi-ubian yang dapat dikembangkan yaitu singkong, ubi jalar, kumbili, talas dan kentang dapat dijadikan pengganti makanan pokok.
"Kita minta masyarakat dapat mempersiapkan terlebih dulu menghadapi kemarau dengan mengoptimalkan lahan untuk ditanami ubi-ubian guna memenuhi ketersediaan pangan," katanya.
Apalagi, ubi-ubian tidak terlalu membutuhkan pasokan air yang banyak dan dapat tumbuh subur di musim kemarau.
Sedangkan, lama produksi ubi-ubian sendiri antara 90 hari hingga 8 bulan.
Ade juga memastikan persediaan jika persediaan beras di Lebak masih mencukupi hingga akhir tahun.
Perum Bulog Divisi Regional Lebak-Pandeglang juga memiliki persediaan 3.600 ton beras.
Meski demikian, pihaknya tetap akan berupaya untuk mengantisipasi kekeringan akibat El Nino.
"Kita sudah menginstruksikan kepada Dinas Pertanian untuk mengerahkan pompa agar dapat menyedot air dari aliran sungai ke persawahan," kata Ade.
Apalagi, saat ini terjadi kekeringan di Bayah, Maja, Warunggunung, dan Wanasalam.
"Kita sudah mendistribusikan air bersih pada masyarakat yang dilanda kekeringan," pungkasnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News