GenPI.co Banten - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mengajak warga untuk beralih ke transportasi yang sudah disediakan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely di Tangerang, Rabu (16/8).
“Transportasi umum yang disediakan Pemkot sangat nyaman dan murah. Rutenya menjangkau hingga pemukiman. Warga bisa menggunakan fasilitas ini sebagai mendukung menekan pencemaran polusi udara," kata Suhaely.
Setidaknya ada dua jenis transportasi umum di Kota Tangerang yaitu 40 unit bus rapid transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo) dan 80 unit Angkutan Kota (Angkot) Si Benteng.
"Tarifnya hanya Rp 2 ribu untuk sekali naik. Harga yang sangat terjangkau dan fasilitasnya sangat nyaman, aman dan menjangkau ke pemukiman warga. Karena seluruh armada dilengkapi AC," katanya.
Untuk jadwal operasi Si Benteng dan Bus Tayo yaitu pada pukul 05.00-19.00 WIB.
Bus Tayo sendiri memiliki 4 koridor dengan 10 unit di setiap koridornya.
Koridor 1 yaitu rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor 2 rute Poris Plawad-Cibodas, koridor 3 rute Ciledug-Tangcity dan koridor 4 ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Untuk Si Benteng memiliki 9 rute yaitu rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR Gandasari.
Kemudian rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.
"Kami harap, masyarakat dapat beralih dari menggunakan kendaraan bermotor pribadi ke transportasi umum sebagai upaya mengurangi polusi udara," katanya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News