GenPI.co Banten - Pemerintah Provinsi Banten memiliki cadangan pangan berupa beras hingga 2.140 ton.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh (DKPP) Provinsi Banten, Aan Muawanah di Serang, Kamis (27/7).
"Cadangan pangan yang kita miliki sebanyak 2,135 ton hingga 2.140 ton. Ada di gudang Bulog saat ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah membeli 1.100 ton beras melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten 2023.
"Khawatir tidak mencukupi, kita juga akan menambah stok sekitar 1.100 ton," katanya.
Saat ini, pihaknya sudah menyalurkan beras tersebut kepada warga yang masuk ke dalam kategori kemiskinan ekstrem.
"Kita sudah kemas masing-masing 10 kilogram. Kita bagikan pada masyarakat yang berhak menerima," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan beras tersebut untuk mengantisipasi petani yang terdampak kekeringan akibat El Nino.
"Kalau di Banten kondisinya rendah menuju sedang atau moderat. Mudah-mudahan tidak berdampak," katanya.
Apalagi, sejumlah daerah di Banten akan melakukan panen pada periode Juli-Agustus 2023, sehingga bisa menambah stok pangan
"Untuk saat ini ketersediaan pangan di Banten cukup aman " katanya.
Saat ini, pihaknya juga tengah menggalakkan gerakan pangan murah dengan mendatangi toko yang menjual pangan.
"Kami juga buka toko pangan murah yang kami kelola. Jelas harganya beda dengan harga pasar. Sebagai contoh, kemarin harga daging ayam di pasaran Rp 40 sampai Rp 42 ribu, kami bisa jual Rp 35 ribu per kilogram," pungkasnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News