Bina Perajin Olahan Ikan, DKP Lebak: Ada yang Sudah Ekspor

GenPI.co Banten - Para perajin olahan ikan di Kabupaten Lebak, Banten, mendapat pembinaan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten lebak, Winda Triana di Lebak, Minggu (23/7).

Menurutnya, olahan ikan memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  3 Desa di Kabupaten Lebak Jadi Kampung Moderasi Beragama

Olahan ikan tersebut berasal dari jenis ikan air laut dan ikan air tawar.

Untuk ikan air laut seperti tuna, tongkol, cakalang, dan layur didapatkan dari hasil tangkapan warga pesisir selatan Kabupaten Lebak di Samudra Hindia.

BACA JUGA:  MA Larang Nikah Beda Agama, MUI Lebak Beri Respons Begini

Produksi olahan ikan laut itu dijadikan abon, kerupuk, bakso, pindang, sate, dan camilan.

Bahkan, produksi abon ikan merek Bu Bedah dari Kecamatan Wanasalam yang berhasil diekspor.

BACA JUGA:  Kemenag: 5 Jemaah Haji Asal Lebak Meninggal Dunia di Makkah

Begitu juga dengan kerupuk, bakso, dan camilan ikan merek Bu Bai dari Kecamatan Malingping yang makin dilirik wisatawan lokal.

"Kami melakukan pembinaan kepada perajin makanan olahan pangan ikan itu melibatkan Kementerian Kelautan," kata Winda. (Antara)