GenPI.co Banten - Ratusan pasang sepatu Sebatik asal Kabupaten Tangerang, Banten, diekspor ke Belanda.
Sepatu Sebatik sebanyak 300 pasang tersebut diproduksi oleh PT Sepatu Indonesia Jaya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Jumat (7/7).
"Kita melepas produk sepatu Sebatik yang akan diekspor ke Belanda. Produk lokal Kabupaten Tangerang dapat diakui dunia," kata Maesyal.
Menurutnya, ekspor produk lokal dengan kualitas baik berpeluang besar menembus pasar internasional.
Meski demikian, Maesyal menilai perlunya dukungan penuh dari berbagai pihak agar proses pemasaran menjadi lebih cepat.
"Adanya ekspor dari produk sepatu lokal asal Kabupaten Tangerang yang diproduksi di wilayah Cikupa merupakan salah satu buktinya bahwa produk kita berkualitas dan layak tembus pasar Internasional," katanya.
Para pelaku usaha juga diharapkan untuk terus mengembangkan produk kearifan lokal dengan kualitas Internasional.
"Saya berharap batik lokal Kabupaten Tangerang dapat dipadupadankan di produk Sepatu Sebatik, yang nantinya menjadi produk unggulan," ujarnya.
Sementara itu, owner Sebatik, Des Chandra Kusuma menyebut jika produknya juga akan diekspor ke Taiwan, Hongkong, Jepang, Malaysia, dan Australia.
"Saat ini, produk Sebatik diekspor ke Belanda yang dilepas langsung oleh Bapak Sekda, sebanyak 300 pasang langsung dikirim ke Belanda," tuturnya.
Sebatik merupakan produk sepatu batik lokal dengan standar internasional yang diproduksi di Cikupa, Tangerang.
Saat ini, produk sepatu Sebatik menjadi incaran para pembeli lokal maupun luar negeri.
"Produksi Sebatik pada awalnya ibarat sampah yang terbuang. Sekarang menjadi bahan yang banyak dicari di kalangan ekonomi menengah ke atas, produksinya terdiri dari sepatu, topi, sandal, dan akan diproduksi nantinya tas," tuturnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News