Wagub Beberkan Rencana Pemulihan Ekonomi di Musyawarah Kadin

23 November 2021 14:00

GenPI.co Banten - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meresmikan pembukaan Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke-6 di Hotel Atria Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (22/11).

Andika mengingatkan Kadin Banten untuk membantu Pemprov Banten saat ini yang sedang pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“Saya berharap Kadin Provinsi Banten selaku mitra strategis Pemerintah Daerah, membantu Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota se-Provinsi Banten dalam pemulihan ekonomi daerah,” kata Andika dalam keterangan resminya, Senin (22/11).

BACA JUGA:  Bentuk Perhatian Wagub Banten Pada Atlet Peparnas XVI Papua

Menurut Andika, pandemi Covid-19 telah berdampak cukup luas terhadap pertumbuhan ekonomi. Ia mengutip salah satu survei BPS yang menunjukkan Provinsi Banten merupakan salah satu dari empat provinsi utama di mana para pelaku usahanya paling terdampak akibat penurunan permintaan.

Menurut dia, inilah yang membuat Provinsi Banten membutuhkan stimulus ekonomi yang diharapkan mampu meningkatkan daya beli, peningkatan pemodalan, distribusi produk, penyediaan bahan baku maupun produktivitas usaha dan industri di masa Pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Diminta Wagub Bantu UMKM Banten, Ini Jawaban Ketua ICSB

Andika juga berharap, Musyawarah Provinsi VI Kadin Provinsi Banten tahun 2021 itu dapat meningkatkan optimisme segenap pelaku usaha dan industri, serta memberikan rekomendasi atau preskripsi yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan bagi Pemerintah Daerah di Banten terkait dengan implementasi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka pemulihan ekonomi.

Ia mengungkapkan, pemulihan ekonomi di Provinsi Banten akan diarahkan pada pemulihan daya beli dan usaha melalui berbagai program.

BACA JUGA:  Diancam Asing, Kadin Lebak: Ekonomi Berbasis Pancasila Itu Perlu

Adapun program yang dimaksud adalah penuntasan krisis kesehatan, penanganan kasus Covid-19 dan vaksinasi. Kemudian pemberian bantuan untuk pemulihan dunia usaha, melalui jaminan pinjaman, insentif usaha di investasi, pariwisata, industri dan UMKM.

“Berikutnya kami juga menjaga daya beli rumah tangga, melalui perlindungan sosial dan pelatihan pra kerja; serta percepatan pembangunan infrastruktur padat karya,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, pemulihan ekonomi juga diarahkan pada diversifikasi ekonomi melalui program peningkatan ketahanan pangan, pembangunan rendah karbon, peningkatan pemerataan infrastruktur dan kualitas layanan digital.

Andika menilai, program yang relevan dengan kondisi di Banten adalah peningkatan nilai tambah melalui peningkatan kontribusi industri serta hilirisasi produk pertanian.

Provinsi Banten, lanjut Andika, memiliki kedua potensi yang menjadi fokus dalam peningkatan nilai tambah baik di sektor pertanian dan juga industri.

Di sektor pertanian, hilirisasi pertanian yang tidak saja ditujukan dalam rangka peningkatan jumlah pangan dan jenis produk pangan, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi perdesaan.

Di bidang industri, Provinsi Banten memiliki 19 kawasan industri yang tersebar di sejumlah kabupaten atau kota di Provinsi Banten.

Sub-Sektor industri yang paling dominan yaitu industri baja dan industri petrokimia, dari industri hulu hingga hilir.

"Berdasarkan hal tersebut, Saya optimis Pemerintah Daerah bersama-sama Kadin Provinsi Banten dan seluruh stakeholder pembangunan, ekonomi Banten akan pulih," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN