DPPKB: Kasus Stunting di Kabupaten Tangerang Terus Menurun

10 Juni 2023 19:00

GenPI.co Banten - Kasus stunting di Kabupaten Tangerang, Banten, diklaim terus mengalami penurunan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi di Tangerang, Rabu (7/6).

"Pada 2022 berjumlah 9.000 kasus dan sekarang turun jadi 6.000 kasus," kata Hendra.

BACA JUGA:  600 Karyawan Produsen Sepatu Puma di Tangerang Terancam PHK

Sejak 2021 lalu, terdapat 16.100 kasus stunting yang menurun menjadi 9.000 kasus pada 2022.

Kemudian, angka tersebut terus menurun menjadi 6.000 kasus stunting pada 2023.

BACA JUGA:  Monitoring Harga Pangan, Pemkab Tangerang Koordinasi dengan Agen Pasar

"Dari angka 6.000 kasus stunting itu, jika di persentase sebesar 2,7 persen alami penurunannya," tuturnya.

Hendra menyebut, turunnya kasus stunting tak lepas dari kerja sama antar instansi daerah dalam program percepatan dan pengendalian stunting.

BACA JUGA:  Stok Pangan di Tangerang Dipastikan Aman Hingga Iduladha 2023

"Kita ada percepatan, jadi kita kerjasama dengan Bappeda dan seluruh OPD terkait melakukan gebrakan Posyandu," katanya.

Selain itu, pihaknya akan mengarahkan dana desa untuk mengendalikan stunting.

"Posyandu nanti akan lebih diberdayakan dalam bentuk pemberian makanan kayak Posyandu zaman dulu," katanya.

Posyandu tersebut akan memberikan makanan berupa bubur kacang ijo, telur dan lainnya kepada balita berisiko stunting.

"Ini intervensi awal, sebelum stunting kita Hajar dulu sebelum turun jadi stunting. Itu semua Dinas ikut, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Pendidikan, tapi semua sekretariat di DPPKB," kata dia. (Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN