GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, kembali menyalurkan bantuan sosial berupa beras kepada warga setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lebak, Yosep Muhammad Holis di Lebak, Selasa (6/6).
Bansos tersebut merupakan program yang diluncurkan Kementerian Sosial RI.
Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Pihaknya memberikan bansos tersebut kepada 156.112 kepala keluarga (KK) di Lebak.
Setiap KK akan menerima beras sebanyak 10 kilogram dari pemerintah.
"Kami berharap program bantuan sosial itu dapat merealisasikan angka kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024," katanya.
Sementara itu, Ujang (45) warga Kelurahan Muara Ciujung Timur, Lebak, merasa bersyukur dengan adanya bantuan beras tersebut.
"Kami hari ini bersyukur menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram dan sebelumnya pada April 2023 lalu," kata Ujang.
Menurutnya, bansos tersebut dapat meringankan beban ekonomi keluarganya.
Apalagi, saat ini harga beras jenis medium KW 1 di pasaran mencapai Rp 12.500/kg, beras KW 2 Rp 11.200/kg, dan beras KW 3 Rp 10.000/kg.
Ujang mengaku gembira karena bisa mendapatkan bantuan beras 10 kilogram dari pemerintah.
Bantuan beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan keluarganya selama 2 pekan.
"Kami pagi-pagi sudah berangkat ke Kantor Kelurahan Rangkasbitung Timur bersama ratusan warga lainnya mengantre pengambilan beras itu," katanya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News