GenPI.co Banten - Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) melakukan demo di beberapa tempat, yakni ruas Jalan Raya Daan Mogot, di depan TangCity, Jl. Jenderal Sudirman No.1, Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (22/11).
Aksi massa tersebut merupakan aksi lanjutan dari yang sebelumnya, yakni di depan Kantor Wali Kota Tangerang, Kamis (18/11).
Hardiansyah, salah satu presidium AB3 mengatakan, bahwa demo yang diadakan bertepatan dengan sidang dewan pengupahan yang dilakukan di Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.
Tuntutan buruh, kata Hardiansyah, masih sama seperti sebelumnya, yakni kenaikan upah sebesar 13,50 persen di mana jumlah tersebut disesuaikan dengan pengeluaran para buruh.
“Di beberapa Minggu yang lalu, dalam aksi kami, kami sudah sampaikan, bahwa kami sudah menemukan angka hidup yang layak itu sebesar 13.50 persen. Angka ini kalau kita rupiahkan menjadi Rp4.433.000,” kata Hardiansyah di depan wartawan, Senin (22/11).
Hardiansyah menilai, jumlah yang buruh minta itu tidak begitu besar.
“Seperti sebagai mana statement pemerintah. Katanya, upah buruh sudah tinggi-tinggi,” sambungnya.
Menurut dia, apa yang disampaikan pemerintah itu tidak benar. Karena, menurut dia, gaji buruh di Kota Tangerang masih jauh dari DKI Jakarta.
“Tetapi faktanya, kami di Kota Tangerang, sebagai penyangga ibu kota yang paling dekat dari DKI Jakarta, upahnya itu masih jauh di bawah DKI Jakarta,” katanya.
Hardiansyah berharap, upah para buruh di tahun 2022 disamakan dengan upah di Jakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News