GenPI.co Banten - Enam korban kecelakaan bus studi tur MTs Al Khoir, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, di Subang, Jawa Barat, sudah ditangani secara optimal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi di Serang, Senin (5/6).
Agus mengaku sudah mengunjungi korban bersama Direktur RS dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP), tim medis, PSC 119, dan ambulans RSDP di RS Ciereng, Subang, Senin.
“Atas instruksi Ibu Bupati Serang kami diminta memastikan seluruh korban kecelakaan masyarakat Kabupaten Serang memperoleh penanganan kesehatan terbaik dan bila diperlukan membawa pasien untuk memperoleh perawatan lanjutan di RSDP,” ujar Agus.
Seperti diketahui bus yang membawa 58 penumpang tersebut mengalami kecelakaan di Ciater-Subang sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (4/6).
RS Ciereng, subang menangani 6 pasien yaitu Asep Setiawan (sopir) asal Tangerang, Wahyu Hidayah (kondektur) asal Balaraja-Tangerang.
Kemudian, Syahrul (15) asal Tangerang, Zain (15) asal Jayanti-Tangerang, Syifa (15) asal Perum Taman Cikande-Tangerang, dan Rafael (15) asal Cikande-Kabupaten Serang.
Saat ini, Rafael dan Syahrul sudah dirujuk ke RS Sari Asih Serang atas permintaan keluarga.
Dokter RS Ciereng juga memperbolehkan Syifa dan Zain pulang ke rumah dan sudah dijemput keluarganya.
Begitu juga dengan kondektur Wahyu yang sudah pulang bersama pengelola bus.
“Tersisa dalam kondisi perawatan dan kondisi stabil di RS Ciereng yaitu atas nama Asep Setiawan selaku sopir bus, masih diperlukan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Pihak Dinkes dan RSDP, sudah berkoordinasi dengan RS Sari Asih Serang agar dua pasien yang dirujuk memperoleh layanan optimal,” ujar Agus. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News