GenPI.co Banten - Masyarakat Kabupaten Pandeglang, Banten, mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) sejak sebulan terakhir.
Osih (40), warga Panimbang, Pandeglang, mengaku harga gas elpiji 3 kg masih melambung tinggi hingga kini.
"Sekarang harga gas elpiji 3 kg di warung-warung sekitar mencapai Rp 30.000-40.000," kata Osih kepada JPNN Banten, Minggu (4/6).
Saat ini, harga gas elpiji melambung tinggi dari harga normal.
"Jadi, kalau harga normalnya sekitar Rp 25.000," ujarnya.
"Jujur saya kesal, karena sulit dan mahal mendapatkan gas elpiji 3 kg," sambung Osih.
Sebelumnya, kelangkaan gas elpiji 3 kg dikeluhkan warga Pandeglang.
Akibatnya, banyak warga yang kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.
Yongki Afin, warga Sobang, Pandeglang, mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg hampir sebulan.
"Kelangkaan terjadi sejak Ramadan. Anehnya peristiwa seperti ini berulang kali setiap Ramadan," ucap Yongki kepada JPNN Banten, Jumat (19/5).
Warga khususnya para pedagang makanan menjadi resah akibat kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut.
"Kelangkaan gas elpiji sangat meresahkan. Contohnya, orang tua saya sebagai penjual makanan di kantin jadi merasa sulit saat ini," jelas dia. (mcr34/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News