GenPI.co Banten - Sebanyak 8 perempuan inspiratif dari Kabupaten/Kota di Banten mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar usai menghadiri Apresiasi Perempuan Inspiratif dalam Rangka Peringatan Hari Kartini Tahun 2023, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B di Serang, Kamis (1/6).
"Hari ini kita memberikan penghargaan dalam rangka memperingati Hari Kartini kepada perempuan-perempuan inspiratif. Ada 8 perempuan inspiratif yang berdasarkan kategorinya mendapatkan penghargaan itu," kata Al Muktabar.
Al Muktabar menilai jika para perempuan inspirasi tersebut menanam perjuangan di sosok R.A. Kartini.
Karena itu, dia berharap ke-8 perempuan tersebut dapat terus menyebarkannya dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
"Negara memang telah menempatkannya secara sejajar dengan laki-laki, dan itu modal dasar pembangunan kita untuk terus mengisi pembangunan secara bersama-sama," katanya.
Kegiatan tersebut digelar berdasarkan surat dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Nomor: 100.1.1/3570/OTDA pada 11 Mei 2023, perihal penyampaian daftar nama penerima penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Kemudian, Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor : 263.05/Kep.34-huk/2023, tanggal 17 Februari 2023 tentang Pembentukan Tim Pemberian Penghargaan bagi Perempuan Berjasa dan Berprestasi Provinsi Banten Tahun 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma'ani Nina.
Sedangkan tujuan pemberian apresiasi tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah kepada perempuan yang berjasa dan berprestasi.
Perempuan inspiratif yang mendapat penghargaan tersebut bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, sosial budaya, dan lingkungan hidup.
"Untuk meningkatkan kepedulian pemerintah daerah dalam mendorong kinerja perempuan untuk berprestasi pada bidang-bidang tertentu," katanya.
Sedangkan syarat umum para penerima penghargaan diberikan kepada WNI yang memiliki KTP dan bekerja di Kabupaten/Kota setempat.
Diutamakan yang bekerja di daerah terpencil dan terluar, serta bukan ASN, TNI, Polri, Ketua/anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta bukan seorang pejabat publik, bukan istri pejabat publik, dan mendapat pengakuan masyarakat.
"Adapun syarat-syarat yang khusus adalah berdedikasi tinggi, memiliki komitmen pengabdian tinggi, relawan sosial yang beraktivitas dalam bentuk peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia, penggiat lingkungan hidup yang berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan juga penggiat pertanian," kata Nina.
Berikut 8 perempuan inspiratif di Banten yang mendapat apresiasi dan penghargaan dari OASE KIM, Dirjen Otda Kemendagri dan Pemprov Banten:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News