Ada Potensi Kebakaran Saat Kemarau, Warga Lebak Diminta Waspada

GenPI.co Banten - Masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, diminta untuk waspada terhadap kebakaran pada musim kemarau.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Riza Faesal di Lebak, Rabu (30/6).

"Peringatan kewaspadaan itu menyusul 5 ruko di Kecamatan Cimarga terbakar, namun beruntung tidak ada korban jiwa," kata Agust.

BACA JUGA:  Perajin Dompet di Lebak Kewalahan Terima Permintaan Pasar

Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan jika musim kemarau berpotensi terjadi awal Juni-Oktober 2023.

Untuk itu, pihaknya mengeluarkan peringatan dini kebakaran di pemukiman dan kawasan hutan akibat musim kemarau.

BACA JUGA:  Cegah Perdagangan Orang, Pemkab Lebak Perketat Pekerja Migran

Warga pun bisa mencegah terjadinya kebakaran di pemukiman padat penduduk dengan memeriksa kabel listrik agar tidak terjadi korsleting arus pendek.

Selain itu, warga diminta untuk tidak membakar barang-barang yang mudah terbakar.

BACA JUGA:  Hadapi Musim Kemarau, Pemkab Lebak Siagakan 220 Pompa Air

Pasalnya, barang-barang tersebut dapat meluas ke tempat lain jika ada tiupan api sehingga dapat menyebabkan kebakaran.

Petani juga diminta untuk tidak membakar bekas limbah rumput kering.

Selain itu, warga juga diminta tidak membuang puntung rokok ke semak-semak belukar agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Kami sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan kebakaran itu ke aparatur kecamatan,desa/kelurahan dan petani," lanjutnya. (Antara)