Warga Pesisir di Banten Selatan Diimbau Waspada Banjir Rob

26 Mei 2023 16:00

GenPI.co Banten - Warga pesisir di perairan Banten bagian selatan diimbau untuk mewaspadai banjir rob.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Rizal Faesal di Lebak, Senin (21/5).

"Potensi banjir rob terjadi di wilayah pesisir Perairan Banten bagian selatan 23 Mei 2023," kata Agust.

BACA JUGA:  Sosialisasi Pelayanan Publik, Ombudsman Banten Gandeng MUI Lebak

Pasalnya, banjir rob akan berdampak terhadap aktivitas nelayan yang melakukan bongkar muat ikan di pelabuhan.

Fase bulan baru dan jarak terdekat antara Bulan dan Bumi yang terjadi 19 Mei 2023 menyebabkan fenomena air laut pasang.

BACA JUGA:  Petani Kabupaten Lebak Masih Andalkan Produksi Palawija

Setidaknya ada 3 fase bulan yang bisa memengaruhi air laut menjadi pasang, yaitu fase bulan baru, bulan purnama, dan bulan gelap/mati.

Potensi banjir rob akan terjadi selama 3 hari sebelum dan sesudah fase tersebut.

BACA JUGA:  KTT ASEAN Diharapkan Bawa Masuk Investasi ke Kabupaten Lebak

Namun, waktu kejadian dan tinggi air pasang di masing daerah berbeda-beda.

"Kami minta masyarakat pesisir Banten bagian selatan dapat meningkatkan kewaspadaan banjir rob itu," imbaunya.

Warga di pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Suka Hujan, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna, berpotensi mengalami banjir rob akibat fenomena alam tersebut.

Untuk itu, warga di pesisir Banten bagian selatan tersebut diharapkan untuk selalu waspada dan siaga menghadapi dampak air pasang.

"Kami minta warga tetap waspada banjir air pasang laut itu," katanya. (Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN