Wahidin Halim: Jalan Citorek-Warung Banten Rampung 2022

22 November 2021 11:00

GenPI.co Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan akan menuntaskan pembanguanan infrastruktur jalan sepanjang 14 kilometer penghubung ruas Jalan Citorek-Warung Banten pada 2022 mendatang.

Penuntasan pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Komitmen Gubernur Banten cukup serius untuk merealisasikan pembangunan jalan sesuai RPJMD dan misi visi beliau,” kata Juru Bicara Gubernur Wahidin Halim Ujang Giri, dikutip dari Antara, Sabtu (20/11).

BACA JUGA:  Ini Cara Dispenda dan Bank Banten Tingkatkan Pendapatan Daerah

Infrastruktur tersebut melintasi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Ruas jalan yang menghubungkan antarprovinsi Banten dan Jawa Barat itu memiliki daya tarik sendiri, karena topografinya pegunungan dan perbukitan dengan panorama alam yang indah dan mempesona.

Bahkan, ruas jalan itu juga berdiri lokasi-lokasi untuk berswafoto dan istirahat bersama keluarga. Pemandangan jalan melintasi TNGHS memberikan kenangan tersendiri, karena alamnya hutan lebat juga cukup asri dan hijau.

BACA JUGA:  Sebagian Besar Wilayah Banten Hujan Ringan dan Berawan Saat Malam

Sebelumnya, kata dia, seksi pertama pembangunan jalan Cipanas-Citorek kurang lebih sepanjang 40 kilometer sudah baik dan layak dilintasi angkutan.

“Kami optimistis pembangunan jalan di kawasan bagian tengah Kabupaten Lebak itu dipastikan dapat mendorong pendapatan ekonomi masyarakat setempat juga mampu mengantisipasi kemiskinan ekstrem,” katanya menjelaskan.

BACA JUGA:  Wilayah Banten Berpotensi Hujan Sedang-Lebat Menjelang Siang

Menurut Ujang, pembangunan jalan di Provinsi Banten kini sepanjang 760 kilometer sudah baik dan sangat layak dilintasi berbagai jenis angkutan. Ruas jalan 760 kilometer itu merupakan kewenangan provinsi dengan kontruksi sebagian besar betonisasi.

Pembangunan jalan tersebut menjadikan aksesibilitasi kemudahan transportasi untuk memasarkan produk komoditi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan juga kerajinan dan hasil pelaku UMKM ke luar daerah.

Selama ini, kegiatan ekonomi masyarakat bisa dilakukan 24 jam, termasuk masyarakat yang berada di Banten bagian selatan.

“Dengan membaiknya ruas jalan itu, kata dia, dipastikan dapat meningkatkan pendapatan domistik regional bruto (PDRB) juga pendapatan asli daerah (PAD),” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN