Buruh Gelar Aksi Demo di Depan Pemkot Tangerang, Tuntutannya Waw

GenPI.co Banten - Ratusan massa buruh yang menamakan diri Aliansi Serikat Pekerja se-Provinsi Banten melakukan demo di depan Kantor Wali Kota Tangerang pada Kamis (18/11).

Massa aksi dari berbagai elemen organisasi buruh itu berkumpul menuntut kenaikan upah minimum buruh di Provinsi Banten sebesar 13,5-15 persen.

“Kalau kita lihat di Kota Tangerang, hampir seluruh serikat pekerja, serikat buruh, yang ada di kota Tangerang ikut bergabung,” kata Deni Sudradjat, Presidium Aliansi Buruh Bersatu (AB3), Kamis (18/11).

BACA JUGA:  Datangi Kantor Pemkab, Aliansi Buruh Tuntut Kenaikan UMP dan UMK

Sementara itu, Dewa Sukma Kelana, Sekretaris DPD KSPSI Provinsi Banten mengatakan bahwa tuntutan kenaikan upah akan terus dilakukan apabila aspirasi mereka tidak diterima.

Dewa mengungkapkan bahwa aksi serupa juga berlangsung di berbagai daerah Indonesia dengan tuntutan yang sama.

BACA JUGA:  Ini Langkah Wali Kota Tangerang Antisipasi Awal Musim Hujan

“Demo ini bukan hanya di Banten, bukan hanya di Tangerang aja. Demo ini di seluruh daerah,” ungkap Dewa, Sekretaris DPD KSPSI.

Dewa mengancam akan melakukan aksi mogok seandainya tuntutan mereka tidak direalisasikan.

BACA JUGA:  Wah, Pemkab Larang Masyarakat Keluar Kota di Libur Nataru

“Kami akan konsisten tetap meminta kenaikan upah sebesar 13.5% sampai dengan 15%,” tegasnya.

Jumlah tersebut, kata Dewa, telah disesuaikan dengan pengeluaran rumah tangga para buruh atau sesuai dengan inflasi.

Menurutnya, apa yang mereka terima saat ini masih kurang dari yang diharapkan, terlebih ketika harga barang dan sembako naik sejak sebelum Januari tahun 2021. (*)