Ini Cara BPBD Tangsel Antisipasi Bencana Banjir Akhir Tahun 2021

GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan beberapa langkah penanggulangan bencana di awal musim hujan akhir tahun 2021.

Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Kota Tangsel Ade Wahyudi mengatakan, banjir adalah salah satu bencana yang paling banyak terjadi di wilayah Tangsel.

Meski begitu, kata Ade, ada bencana lain yang harus diwaspadai di musim hujan, yakni longsor dan angin puting beliung. 

BACA JUGA:  Cuaca Buruk, BPBD Larang Pengunjung Berenang di Pantai Selatan

”Patut diwaspadai juga terjadi longsor dan angin puting beliung yang bisa mengakibatkan pohon tumbang,” kata Ade kepada GenPI.co pada Rabu (17/11).

Sejumlah potensi bencana tersebut, lanjut Ade, telah diantisipasi oleh BPBD dengan melakukan monitoring titik-titik rawan bencana.

BACA JUGA:  5 Hari Terendam Banjir Rob, BPBD: Situasi Masih Aman Terkendali

Ia menambahkan, selain monitoring titik rawan bencana, pihak BPBD juga akan berkoordinasi dengan instansi yang terkait dengan kebencanaan, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinsos, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, kelurahan, kecamatan, TNI dan Polri.

Menurut Ade, selain dari institusi pemerintahan, BPBD Tangsel juga mengajak pihak komunitas siaga bencana untuk turut berpartisipasi dalam antisipasi bencana.  

BACA JUGA:  Korban Banjir Rob di Kelurahan Dadap Mendapat Bantuan dari BPBD

”Telah terbentuk juga di sini, ada komunitas siaga bencana yang berbeda di titik-titik rawan bencana. Terbentuk pula satuan tugas penanggulangan bencana yang ada di BPBD,” jelasnya.

Ia menambahkan, BPBD juga telah menyiapkan alat yang diperlukan ketika bencana terjadi, yakni perahu karet dan mobil dapur untuk digunakan di pengungsian. (Andi)