Ada Potensi Gelombang 6 Meter, Warga Lebak Diminta Waspada

GenPI.co Banten - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi gelombang setinggi 4-6 meter disertai angin kencang di selatan Banten atau Samudera Hindia.

Karena itu, warga Lebak diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agus Riza Faisal di Lebak, Kamis (16/2).

BACA JUGA:  Ada Ancaman Pergerakan Tanah, Warga Lebak Diminta Waspada

"Kami telah menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada warga, pengelola wisata, nelayan, pelaku pelayaran bahwa cuaca buruk yang melanda selatan Banten atau Samudera Hindia," kata Agus.

Pihaknya meminta warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir selatan Banten untuk waspada dan siaga terhadap potensi gelombang tinggi dan angin kencang tersebut.

BACA JUGA:  Usai Banten Diguncang Gempa, Relawan di Lebak Diminta Catat Kerusakan

Peringatan tersebut juga berlaku untuk nelayan, wisatawan serta pelaku pelayaran.

"Kami minta warga, nelayan, wisatawan, dan pelaku pelayaran, agar mematuhi petugas untuk menghindari kecelakaan laut," ujar Agus. 

BACA JUGA:  Kabupaten Lebak Kekurangan Dokter Umum dan Gigi di Puskesmas

Menurutnya, fenomena itu berpotensi menerjang pesisir Pantai Sumur, Ujung Kulon, Cikeusik, Binuangeun, Tanjung Panto, Suka Hujan, Bagedur, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah,Pulomanuk, Pulomanuk dan Sawarna.

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga pesisir, nelayan dan wisatawan untuk tidak berenang dan memancing di sekitar pantai.

Pasalnya, gelombang tinggi di selatan Banten itu membahayakan warga dan wisatawan.

"Kami minta pengelola wisata agar melarang wisatawan berenang di sekitar pantai guna mencegah kecelakaan laut," katanya. (Antara)