Diterjang Badai, 3 Nelayan Pandeglang Terdampar di Pulau Sangiang

GenPI.co Banten - Basarnas Provinsi Banten berhasil menyelamatkan 3 nelayan asal Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, yang terdampar di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang.

Hal itu disampaikan Kepala Operasi Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan di Pandeglang, Kamis (16/2).

"Beruntung ketiga nelayan itu dalam kondisi selamat," ujarnya.

BACA JUGA:  Tangani Bencana Alam, BPBD Banten Kirim Tim ke Lebak dan Pandeglang

Masing-masing ketiga nelayan tersebut bernama Suryanto (50), Usup (32), dan Anto Suwardi (35).

Ketiganya mengaku terdampar di Pulau Sangiang pada Rabu (15/2) akibat mesin perahu mati usai diterjang ombak tinggi disertai angin kencang.

BACA JUGA:  Wanita Cantik di Pandeglang Dibunuh Kekasihnya, Motifnya Sepele

Kecelakaan laut itu bermula saat mereka ingin mencari ikan di Perairan Selat Sunda bagian selatan.

Tiba-tiba saja gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang perahu mereka hingga tenggelam pada sore hari.

BACA JUGA:  5.772 Ekor Hewan di Pandeglang Dapat Pelayanan Kesehatan

Sebelum perahu tenggelam, ketiganya memutuskan untuk berenang ke tepi Pulau Sangiang hingga bermalam.

Anto Suwardi sempat menghubungi istrinya untuk mengabarkan peristiwa yang dialaminya.

Namun, sang istri tidak dapat menghubungi Anto Suwardi hingga pukul 18.00 WIB.

Sang istri pun langsung melaporkan peristiwa yang dialami suaminya ke petugas Polairud Pos Panimbang dan Basarnas Banten.

Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan dari kantor SAR Banten dan SAR Merak beserta ABK KN SAR Drupada langsung menuju Pulau Sangiang.

Mereka langsung mengevakuasi para korban setelah tiba di Pulau Sangiang.

"Ketiga nelayan itu dengan kondisi selamat dan langsung diserahkan kepada anggota keluarganya," kata Hairoe. (Antara)