Cegah Kasus Kanker Serviks Meningkat, Kota Tangerang Gelar IVA Test Gratis

GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, sedang berupaya mencegah meningkatnya kasus kanker serviks.

Salah satunya dengan menggelar pelayanan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) gratis di 37 puskesmas di Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni di Tangerang, Selasa (14/2).

BACA JUGA:  Korban Penculikan di Kota Tangerang Berhasil Pulang ke Rumahnya

Jadwal pelaksanaan IVA test dapat diketahui melalui akun Instagram masing-masing puskesmas di kecamatan maupun kelurahan.

“Syarat yang perlu diperhatikan para wanita yang ingin ikut IVA test ialah membawa foto copy KTP atau BPJS, tidak dalam kondisi haid, tidak dalam kondisi hamil, belum menopause dan tidak berhubungan seksual 24 jam sebelum waktu pemeriksaan,” kata dr Dini.

BACA JUGA:  13.000 Dosis Vaksin Booster Kedua Disiapkan untuk Warga Kota Tangerang

Dalam program tersebut, pihaknya juga berkolaborasi dengan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat kecamatan hingga kelurahan.

"Beberapa PKK sudah menggulirkan jadwal IVA test yang digelar hingga tingkat pemukiman, dalam hal ini penjaringan dilakukan lebih dekat ke titik sasaran," katanya.

BACA JUGA:  Cabuli 7 Anak di Bawah Umur, Guru Agama di Kota Tangerang Ditangkap Polisi

Menurutnya, wanita yang sudah berhubungan seks perlu melakukan IVA test.

Ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan pada leher rahimnya.

Pasalnya, kasus kanker serviks di Indonesia masih menjadi perhatian besar bagi seluruh kaum perempuan.

Selain itu, kanker payudara dan serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan.

Jumlah penderitanya pun terus meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Tingginya kasus kanker serviks, menurutnya disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat.

“Tidak banyak perempuan yang melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi mereka secara rutin,” tuturnya.

Padahal, penyakit tersebut dapat dicegah jika ditangani sejak dini.

Dibutuhkan waktu sekitar 3-17 tahun untuk kanker serviks aktif.

Dalam periode tersebut, sel kanker masih dapat dicegah lewat pola hidup bersih dan sehat serta deteksi dini melalui IVA Test.

"Tes ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 3 tahun sekali bagi Wanita Usia Subur (WUS) yang sudah melakukan hubungan seksual secara aktif, sehingga kondisi kesehatan reproduksi perempuan dapat terpantau walau tentu harus diimbangi dengan PHBS," tutupnya. (Antara)