GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengajukan 500 vial dosis vaksin covid-19 ke Pemerintah Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa (24/1).
"Kita sudah mengajukan dosis vaksin ke Pemprov sebanyak 500 vial,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya belum menerima tambahan dosis tersebut untuk melayani vaksinasi covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi masyarakat umum.
“Tapi sampai saat ini kita belum dapat/belum menerima tambahan dosis vaksinasi ini, tinggal mengandalkan dosis yang tersisa sebanyak 30 vial dosis," ungkapnya.
Pihaknya sudah membuka layanan vaksinasi booster kedua di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) Kabupaten Tangerang.
"Minggu kemarin kita sudah menerima SE dari Kemenkes RI, tinggal masyarakat yang sudah memiliki tiket melalui aplikasi Peduli Lindungi itu sudah bisa kita vaksin di seluruh Puskesmas dan RSUD," ujarnya.
Saat ini, setiap puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kabupaten Tangerang juga sudah siap melayani dan melaksanakan vaksinasi booster kedua.
"Jadi masyarakat bisa melaksanakannya di seluruh Puskesmas dan rumah sakit daerah yang ada," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi booster kedua merupakan tindak lanjut dari SE Kemenkes RI Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Masyarakat Umum.
Sedangkan jenis vaksin untuk booster kedua akan disesuaikan dengan jenis vaksin yang diterima masyarakat pada booster pertama.
Contohnya, jika penerima mendapatkan vaksin Astrazeneca pada vaksinasi booster pertama, maka akan menerima vaksin Astrazeneca, Pfizer atau Moderna pada vaksinasi booster kedua.
Untuk penerima vaksin Sinovac pada vaksinasi booster pertama akan menerima vaksin Astrazeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifi Vax, Indovac atau Navac.
"Jadi nantinya tinggal menyesuaikan dengan penerimaan dosis vaksin sebelumnya, tapi pada umumnya jenis vaksin itu bisa dipakai booster," tutupnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News