GenPI.co Banten - Investasi sebesar Rp 60 triliun ditargetkan masuk ke Provinsi Banten pada 2023.
Jumlah tersebut diharapkan datang dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti di Serang, Kamis (19/1).
Pihaknya berharap investasi tersebut diarahkan untuk mengembangkan perekonomian di Banten Selatan.
Untuk itu, DPMPTSP sudah melakukan berbagai persiapan.
Mulai dari cetak biru kebijakan hingga penyusunan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW).
“Daerah di sana sudah merevisi RTRW terkait dengan rencana pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti kawasan industri,” kata Virgojanti.
Sebetulnya, pemerintah pusat sudah membuka pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui proyek strategis nasional (PSN) di Banten.
Salah satu PSN di Banten yaitu pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.
“Tapi masalahnya tolnya saja belum selesai. Pembangunannya baru mulai seksi 2," kata Virgojanti.
Meski demikian, pihaknya tetap menyiapkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
Salah satunya dengan melakukan studi kelayakan terkait rencana utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan membangun industri di selatan Banten.
“Untuk rencana utama kawasan industrinya nanti pengelola kawasan yang membuat,” katanya.
Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan memindahkan industri manufaktur di kawasan utara Banten, seperti Kabupaten Serang dan Tangerang ke kawasan industri selatan Banten.
“Kalau potensi kawasan selatan itu kan pertanian, kehutanan dan perikanan. Itu juga bisa. Yang jelas kan kebijakan pusat adalah hilirisasi industri,” ujarnya.
Dengan terealisasinya pusat pertumbuhan ekonomi baru di selatan Banten, pihaknya berharap dapat mendukung target investasi di Banten pada tahun berikutnya.
“Tahun ini target kita Rp 60 triliun. Target ini realistis mengingat data terakhir kita investasi triwulan ketiga 2022 mencapai 105 persen dari target,” katanya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News