GenPI.co Banten - Produksi padi di Banten diperkirakan akan mencapai 554.609 ton gabah kering giling (GKG) pada triwulan pertama 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid di Serang, Rabu (11/1).
“Kalau dari hitung-hitungan kita ini ada kenaikan sekitar 857 ton dibanding periode yang sama tahun lalu,” kata Agus Tauchid.
Produksi pada triwulan pertama 2023 dihasilkan dari 153.192 hektare (Ha) lahan sawah di Banten, kecuali Kota Tangerang Selatan.
Menurutnya, Kota Tangerang Selatan tidak berpotensi panen padi karena tidak memiliki lahan sawah.
Pihaknya memperkirakan, 27.351 Ha lahan sawah di Banten akan memasuki masa panen padi pada Januari 2023.
Panen tersebut akan terjadi di Pandeglang dengan 11.164 Ha, Lebak (7.683 Ha), Tangerang (2.093 Ha), Serang (5.715 Ha), Kota Cilegon (25 Ha), dan Kota Serang (681 Ha).
Pada Februari, pihaknya memperkirakan 65.098 Ha lahan sawah di Banten akan memasuki masa panen padi.
Panen tersebut akan terjadi di Pandeglang (18.609 Ha), Lebak (27.301 Ha), Tangerang (3.429 Ha), Serang (12.218 Ha), Kota Cilegon (133 Ha), Kota Serang (3.408 Ha), dan Kota Tangerang (4 Ha).
Pada Maret, pihaknya memperkirakan 60.733 Ha lahan sawah di Banten juga akan memasuki masa panen padi.
Panen tersebut akan terjadi di Pandeglang (23.117 Ha), Lebak (10.307 Ha), Tangerang (11.516 Ha), Serang (12.940 Ha), Kota Cilegon (135 Ha), Kota Serang (2.703 Ha), dan Kota Tangerang (15 Ha).
“Tren produksi mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya angka luas panen dan produktivitas lahan,” kata Agus. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News