GenPI.co Banten - Sebanyak 9 embung baru akan dibangun di 7 titik Kota Tangerang, Banten.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang, Selasa (10/1).
Embung baru tersebut akan dibangun di lokasi yang rawan banjir.
Selain itu, embung baru tersebut juga akan dibangun tidak jauh dari saluran air primer maupun sekunder.
"Embung-embung ini dibangun di dekat titik-titik yang merupakan daerah rawan banjir di Kota Tangerang, dan lokasinya tidak jauh dari saluran air sekunder dan primer yang terhubung ke sungai ataupun kali," ujarnya
Menurut Ruta, pembangunan embung tersebut merupakan kelanjutan dari program sebelumnya.
Saat ini, Kota Tangerang memiliki 8 embung yaitu di Kelurahan Nusa Jaya, Bugel, Cipondoh Makmur, Darussalam, Embung Larangan, Cipondoh Indah, Pondok Bahar.
Sedangkan 9 embung yang akan dibangun berada di Kelurahan Paninggilan sebanyak dua unit, Embung Bugel, Griya Kencana I dan II, Kali Sabi, Periuk di Jalan M. Toha, Pondok Bahar, dan di Setneg, Kelurahan Cikokol.
Nantinya, sumber air yang masuk ke embung akan dialirkan ke Sungai Cisadane, Cirarab, dan Angke.
Ruta pun berharap penambahan embung tersebut bisa meningkatkan manajemen banjir di Kota Tangerang.
"Mudah-mudahan dengan terbentuknya embung yang baru di 2023 ini, dapat menambah kapasitas pengendalian banjir di Kota Tangerang terutama dalam hal manajemen air, kapan air harus parkir dulu atau dialirkan, karena Kota Tangerang konturnya relatif datar,” ujarnya.
“Sehingga, pergerakan air dari hulu ke hilir sangat lambat jadi perlu tempat penampungan yang dilengkapi dengan pintu dan pompa," lanjutnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News