BPKAD: Belanja APBD Banten Capai Rp 11,7 Triliun pada 2023

GenPI.co Banten - Realisasi belanja daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten mencapai Rp 11,7 triliun pada 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti di Serang, Jumat (6/1).

Dari Rp 11,7 triliun, berasal dari pendapatan daerah sebesar Rp 11,5 triliun dan Rp 8,54 triliun berasal dari pendapatan asli daerah (PAD).

BACA JUGA:  Tangani Bencana Alam, BPBD Banten Kirim Tim ke Lebak dan Pandeglang

"Pendapatan itu kita belanjakan, terdiri  belanja operasi sebesar Rp 6.8 triliun, belanja modal Rp 1.79 triliun, belanja tidak terduga  Rp 79 miliar, dan belanja transfer Rp 3 triliun," kata Rina.

Rina menyebut, ada defisit sebesar Rp 227 miliar antara pendapatan Rp 11,5 triliun dan belanja Rp 11,7 triliun.

BACA JUGA:  BNNP Banten Sita 43,8 Kg Narkoba Selama 2022, Salah Satunya dari PNS

Nantinya defisit tersebut akan ditutup dengan surplus pembiayaan dari silpa 2022 agar jumlahnya imbang.

"Kas daerah sekitaran Rp 349 miliar. Silpa itu karena ada efisiensi, sisa kontrak dan beberapa kegiatan yang sudah dianggarkan oleh pusat," katanya.

BACA JUGA:  Zakat dan Infak Warga Banten Capai Rp 25,7 Miliar pada 2022

Dalam total pendapatan APBD Banten 2023 yang mencapai Rp 11,54 triliun berasal dari PAD Rp 8,54 triliun, pendapatan transfer Rp 2,98 triliun, pendapatan daerah yang sah Rp 13,4 triliun.

Dalam APBD 2023, pihaknya juga tetap menyiapkan anggaran untuk menangani covid-19.

Dana tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk biaya tidak terduga (BTT) jika akan dibutuhkan.

"Tahun ini kita juga menyiapkan Perda dana cadangan untuk kebutuhan anggaran pelaksanaan pemilu 2024," kata Rina. (Antara)