GenPI.co Banten - Sebanyak 1.322 kasus demam berdarah dengue (DBD) ditemukan di Kabupaten Tangerang, Banten, selama 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho di Tangerang, Kamis (5/1).
"Jumlah kasus DBD Januari sampai dengan Desember 2022 sebanyak 1.322 kasus," kata Sumihar.
Dari 1.322 kasus DBD, 7 orang meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
"Kalau untuk jumlah kematian dari Januari-Desember 2022 itu ada 7 orang dengan tingkat penderita berat," katanya.
Karena itu, pihaknya kembali mewaspadai penyebaran kasus DBD di saat musim hujan yang melanda wilayah Kabupaten Tangerang.
Selain itu, Dinkes Kabupaten Tangerang juga menerjunkan tim kesehatan rutin ke lapangan untuk menekan kasus DBD.
"Di musim penghujan kali ini, kami mengimbau ke masyarakat untuk rutin melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus," ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga terus menyosialisasikan program 1 rumah 1 jumantik.
"Kami juga rutin mensosialisasikan ke masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gerakan 1 rumah 1 jumantik dan pemantauan berkala hasil kegiatan oleh puskesmas terdekat," ungkapnya.
"Pemantauan rutin peningkatan jumlah kasus DBD yang rutin dilaporkan dari RS melalui laporan kewaspadaan dini dan Respon RS untuk selanjutnya segera ditindaklanjuti berkoordinasi dengan puskesmas dan perangkat daerah dalam tata laksana kasus positif DBD yang terlaporkan," jelasnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News