Pantau Prokes dan Kesehatan PTM Tingkat SMP, Dinkes Jemput Bola

16 November 2021 15:00

GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui jaringan puskesmas menyatakan akan terus memantau penerapan protokol kesehatan dan mengecek kesehatan seluruh siswa sekolah tingkat SMP/MTS.

Saat ini, Puskesmas Karawaci Baru sedang menggelar penjaringan kesehatan pelajar dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Kali ini penjaringan kesehatan dilakukan di SMP Voctech Kelurahan Cimone Kecamatan Karawaci, Selasa (16/11).

Hal ini dilakukan usai dua bulan dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk tingkat SMP di Kota Tangerang.

BACA JUGA:  Pemkab Tangerang Mengizinkan Semua SD Jalankan PTM Terbatas

Kepala Puskesmas Karawaci Baru dr Dece Feriyeni mengungkapkan, penjaringan kesehatan adalah deteksi dini kelainan atau kemungkinan terjadinya kelainan kesehatan pada siswa.

Pemeriksaan ini, kata Dewe, meliputi tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kesehatan indra penglihatan, indra pendengaran, kesehatan kulit, kondisi risiko anemia, kesehatan gigi dan mulut, kebersihan diri, disabilitas, dan kebugaran fisik

BACA JUGA:  PTM Serentak, Bupati Minta Dibentuk Satgas Covid-19 di Sekolah

”Pada pemeriksaan ini kita memastikan seluruh tumbuh kembang siswa berjalan baik, sehat dan normal. Jika adanya kejanggalan dapat ditangani sedini mungkin,” ungkap Dewe di laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa (16/11).

Kata dr Dece, pada penjaringan kesehatan pelajar ini, petugas Puskesmas juga memastikan kebersihan sekolah, kelas, kepatuhan prokes, serta ketersediaan sarana prasarana protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Ada 2 Sekolah di Kabupaten Tangerang yang Belum Ikut PTM. Kenapa?

Ia mengaku akan membuat catatan khusus tentang kepatuhan sekolah pada protokol kesehatan karena hal tersebut menjadi acuan pertimbangan dan tanggung jawab akan keberlangsungan PTM Terbatas.

”Jangan sampai lalai atau acuh, yang mengakibatkan ditutupnya kembali aktivitas sekolah. Ini yang kita cegah,” tegasnya.

Ia pun mengimbau, bagi seluruh siswa untuk tidak ragu melaporkan kondisi kesehatan sekecil apa pun. Begitu juga dengan para guru, bahwa saat ini penanganan siswa tak sekadar belajar benar dan tidak berantem.

Karena, menurut dia, guru juga harus peka dengan kesehatan siswa, sehingga semua dapat ditangani sedini mungkin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN