GenPI.co Banten - Korban pencabulan tukang cukur di Kabupaten Serang, Banten, bertambah menjadi 40 anak.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten, Hendry Gunawan di Kota Serang, Sabtu (26/11).
Hendry menyebut 40 korban pelaku berinisial TA (48), warga Kabupaten Pandeglang, berasal dari 2 kampung.
"Informasi korbannya 40 anak berdasarkan pengakuan dari pelaku sendiri," ucap Hendry dikutip dari JPNN, Senin (28/11).
Rata-rata korban TA merupakan anak laki-laki berusia 9-14 tahun.
"Bila dilihat dari jumlah serta sasaran korban sepertinya pelaku mengalami penyimpangan seksual," ujarnya.
TA mengaku sudah melakukan pencabulan anak selama 3 tahun.
"TA ternyata membuka usaha cukur rambut sudah tiga kali berpindah-pindah tempat," jelas dia.
Padahal, pelaku sudah punya istri dan anak dari pernikahannya.
"TA ini sebenarnya sudah memiliki pasangan bahkan sampai tiga orang istri, sementara anaknya ada lima," tuturnya.
Saat ini, LPA Banten fokus untuk memperbaiki mental para korban melalui pendampingan psikologi.
"Kami fokus mendampingi secara psikologi korban. Sudah ada 5 anak yang ditangani,” katanya.
“Bila tidak cepat ditangani akan berdampak panjang, karena anak yang sekarang menjadi korban kemungkinan besar dapat menjadi pelaku," tutupnya. (mcr34/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News