Tim SAR Masih Cari Korban Hanyut di Sungai Cimanceuri Tangerang

GenPI.co Banten - Seorang pria dilaporkan tenggelam di Sungai Cimanceuri, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (16/11) sore pukul 16.35 WIB.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Kamis (17/11).

Korban bernama Samlani (65) warga Kampung Cirumpak Ilir, Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA:  Wilayahnya Diterjang Banjir, Pemkab Tangerang Minta Tolong Kementerian PUPR

Saat kejadian, korban bersama sang istri mandi di Sungai Cimanceuri, tepat di seberang rumahnya.

Tak lama, sang istri pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA:  Bertambah 200, Kasus Baru Covid-19 di Tangerang Jadi 800 Orang

Samlani diduga menghilang terseret arus sungai yang kencang saat sedang mandi.

"Karena ada yang mau beli pulsa WiFi istrinya langsung meninggalkan lokasi, korban saat itu berada di pinggir sungai," katanya.

BACA JUGA:  Pengendara Motor Terpeleset Genangan Air Lalu Tewas Terlindas Truk di Tangerang

Mendengar laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan BPBD langsung menurunkan tim penyelam.

Tim SAR gabungan juga melakukan penelusuran dengan menyisir pinggiran sungai dengan perahu karet.

Hingga kini tim SAR gabungan masih belum menemukan jasad korban.

Proses pencarian korban tenggelam itu pun dihentikan sementara pada Kamis (17/11) sore.

"Untuk pencarian korban tenggelam di Desa Cirumpak, Kronjo untuk sementara waktu jam 17.15 WIB dihentikan sementara karena keterbatasan waktu," kata Munir.

Menurutnya, pihaknya mengalami kesulitan karena keterbatasan waktu.

Sehingga pencarian korban tenggelam tersebut harus dihentikan sementara.

"Tim penyelamat memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian korban dan dilanjutkan kembali (Jumat) besok pagi jam 07.00 WIB," tutupnya. (Ant)