GenPI.co Banten - Jalan Raya Takari di Kampung Cikoak, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, tertimbun tanah longsor.
Tanah longsor sepanjang 1 kilometer (Km) tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur Kota Serang pada Rabu (16/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Petugas gabungan pun langsung turun ke lokasi bencana alam.
Mereka berupaya untuk menormasi jalan yang tertimbun tanah longsor tersebut.
Petugas menerjunkan sejumlah alat berat untuk memindahkan timbunan tanah dan pohon yang tumbang.
Tanah longsor tersebut terjadi pada Kamis (17/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Hal itu disampaikan warga setempat, Jakung Agus (50) di Serang, Kamis (17/11).
"Setelah longsor terjadi akses dari Serang ke Anyer tertutup semua tidak dapat dilewati, begitu pun sebaliknya," ucap Agus.
Setidaknya ada 4 lokasi tanah longsor, yaitu di Tugu Cijentul, depan TPAS Cilowong, dan Pasir Gadung.
"Lokasi longsor paling parah terjadi di depan TPAS Cilowong," katanya.
Menurutnya, Jalan Raya Takari merupakan kawasan rawan longsor yang hampir sering terjadi setiap tahun.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tetapi, longsor kali ini yang terparah," katanya.
Agus membeberkan, sejumlah pihak terkait sudah mulai melakukan penanganan terhadap tanah longsor tersebut.
"Alhamdulillah sudah ada bantuan dari semua lini, baik dari kepolisian, BPBD kabupaten dan provinsi, PUPR, dan masyarakat sekitar," tutupnya. (mcr34/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News