Jalur Frontage di Unyur Disorot, Wakil Ketua DPRD Kota Serang: Membahayakan!

16 November 2022 06:00

GenPI.co Banten - Pembangunan proyek jalur frontage yang terhenti di perlintasan rel kereta api wilayah Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, mendapat sorotan dari DPRD Kota Serang.

Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri bersama perwakilan Forum RW Kelurahan Unyur dan Lurah Unyur meninjau lokasi tersebut pada Senin (14/11).

Peninjauan tersebut untuk menindaklanjuti pertemuan para anggota DPRD Kota Serang dengan Forum RW Kelurahan Unyur di Kantor DPRD Kota Serang, Kamis (10/11).

BACA JUGA:  Penangguhan Nikita Mirzani Ditolak, Kejari Serang Beber Alasannya

"Peninjauan ini sebenarnya untuk menindaklanjuti pertemuan 10 November 2022 dengan Forum RW yang pada intinya  menanyakan kelanjutan pembangunan frontage ini seperti apa," kata Hasan Basri.

Dirinya pun meminta Pemerintah Kota Serang untuk segera menguruk sementara frontage tersebut.

BACA JUGA:  Tertimpa Longsoran Batu, 2 Pekerja di Serang Tewas Seketika

Pengurukan tersebut sambil menunggu izin untuk pembangunan dari Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Saya sudah membicarakan ini dengan Wali Kota, bahwasanya ini kendalanya adalah surat izin dari Kemenhub dan PT KAI belum turun," kata Hasan Basri.

BACA JUGA:  Kejari Serang Selesai Buat Surat Dakwaan, Bagaimana Nasib Nikita Mirzani?

Menurutnya saat ini keberadaan frontage membahayakan masyarakat pada saat hujan.

Namun, masyarakat di 3 perumahan yaitu TBL, Taman Mutiara, dan BIP, serta wilayah Kedaung, Lebak, dan Gempol sangat membutuhkan jalur tersebut.

Pasalnya, masyarakat dapat menghindari kepadatan lalu lintas di terowongan Trondol melalui frontage tersebut.

"Ini kalau dibiarkan begini kan bahaya, kalau musim hujan kan licin, ini kan melewati rel kereta licin pengendara bisa terjatuh dan cedera," ujarnya.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Serang juga diminta untuk menempatkan petugas di jalur frontage tersebut.

"Kalau dinas perhubungan tidak bisa memfasilitasi maka teman-teman RW akan menempatkan penjaga perlintasan sementara secara swadaya untuk menjamin keselamatan pengendara" kata Lurah Unyur, Agus Sulaeman.

Agus mengatakan, warga Kelurahan Unyur bakal menguruk sendiri jalur frontage tersebut secara swadaya.

Keputusan tersebut bakal dilakukan jika Pemkot Serang dan dinas terkait tidak menguruk jalur tersebut minggu ini.

“Warga akan menguruk sendiri kalau Pemkot Serang belum lakukan pengurukan sampai 19 November ini,” tutup Agus. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN