Dinkes Tangerang Beber Perkembangan Kasus Gangguan Ginjal Akut

GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, membeberkan perkembangan jumlah kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Fariz di Tangerang, baru-baru ini.

Fariz mengatakan, jumlah kasus gangguan ginjal akut di Kabupaten Tangerang tersisa satu pasien anak.

BACA JUGA:  Kasus Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Tangerang Bertambah Sebegini

"Dari dua pasien gangguan ginjal akut yang tersisa, saat ini ada satu pasien asal Kosambi telah dinyatakan sembuh atau dipulangkan, jadi sekarang tinggal tersisa satu pasien lagi," katanya.

Sebelumnya seorang anak berusia 13 tahun asal Kecamatan Kosambi mendapatkan perawatan RSAB Harapan Kita, Jakarta.

BACA JUGA:  RSUD Balaraja Tangerang Rawat 4 Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut

Namun, anak yang mengalami gangguan ginjal akut tersebut dinyatakan sembuh beberapa hari lalu.

Meski demikian, anak tersebut masih diharuskan menjalani rawat jalan usai pulang ke rumah.

BACA JUGA:  Pemerintah Matikan TV Analog, Mak-mak di Tangerang Menjerit

Saat ini, ada 1 anak asal Kecamatan Mauk yang masih dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan gagal ginjal akut.

"Pasien yang masih dirawat yaitu asal Mauk, dengan usia satu tahun, dengan jenis kelamin laki-laki," kata dia.

Hingga kini, Dinkes Kabupaten Tangerang mencatat 10 anak mengalami gangguan ginjal akut.

Dari 10 anak tersebut, 8 anak meninggal dunia, 1 anak berhasil sembuh, dan 1 anak masih dirawat. (Ant)