GenPI.co Banten - Kecelakaan kerja mematikan menimpa 2 penambang batu di Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten.
Kedua korban tersebut tewas seketika tertimpa longsoran batu di tambang milik seseorang bernama Suryadi.
Hal itu disampaikan Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro di Cilegon, Rabu (2/11).
"Kedua korban pekerja tambang batu itu berinisial KN (35) dan RM (52)," ujar Eko.
Peristiwa nahas tersebut terjadi Rabu pukul 18.30 WIB.
Polisi menyebut, KN merupakan warga Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Sedangkan RM merupakan warga Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Polisi langsung mengevakuasi kedua korban dengan menggunakan ambulans untuk diperiksa dan diidentifikasi di RSUD Kota Cilegon.
"Kami berharap kedua pekerja tambang yang meninggal itu setelah dievakuasi ke RSUD Kota Cilegon bisa diserahkan kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya," katanya.
Peristiwa tersebut terjadi saat KN dan RM yang merupakan operator ekskavator sedang menambang batu belah.
Saat menambang, tiba-tiba terjadi longsoran batu dari atas bukit dan menimpa 2 ekskavator yang dioperasikan 2 korban tersebut.
"Kemungkinan kedua operator itu meninggal dunia akibat batu besar menimpa ekskavator ," tuturnya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan kerja tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami bekerja keras untuk melakukan penyelidikan hingga kedua operator ekskavator meninggal tertimpa longsoran batu di atas bukit," katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News