GenPI.co Banten - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menyelenggarakan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran, di Aula Gedung Laboraturium PMI kota Tangerang, Jumat (12/11).
Kegiatan yang diselenggarakan berkat kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang ini menggunakan alat pemadam dan juga manual.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan, simulasi ini diikuti seluruh komponen PMI untuk penanggulangan kebakaran.
Menurut dia, tujuan simulasi kebakaran ini untuk pemetaan risiko bencana lingkungan kerja PMI Kota Tangerang.
”Jangan sampai jika terjadi kebakaran di lingkungan sendiri, tapi tidak tahu menanganinya, semoga simulasi ini bermanfaat untuk kita semua,” kata Oman dikutip dari Antara, Jumat (12/11).
Pelatihan ini menghadirkan lima orang pemateri yang menjelaskan mengenai penanggulangan bencana dan peta risiko bencana di lingkungan kerja.
Selain itu, pelatihan penanganan pemadam api baik manual maupun menggunakan alat Alat Pemadaman Api Ringan (Apar) juga diberikan.
Kepala Bagian Tata Usaha Tb Hudaibi Alakmili menyampaikan materi tentang penyebab terjadinya kebakaran di antaranya faktor kelalaian, proses terjadi api, adanya panas, bahan bakar dan udara.
Alat memadamkan api dapat dilakukan dengan menggunakan pendinginan, penguraian, dan oksidasi. Alat pemadam api tradisional yang dapat digunakan yakni karung goni, pasir, dan lumpur.
Sementara alat pemadam api secara modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terbuat dari tepung kimia kering, jenis gas, dan busa.
Dalam kegiatan ini dilakukan simulasi cara penggunaan alat pemadam api secara tradisional dan modern jika terjadi kebakaran.
Peserta pelatihan diikuti oleh seluruh unit yang ada di PMI Kota Tangerang yang terdiri atas petugas Unit Donor Darah (UDD), kru ambulans, Korps Sukarela (KSR) Unit Markas, KSR dan TSR. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News