GenPI.co Banten - Ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten harus bersabar.
Pasalnya, 4.800 data tenaga honorer di Banten, tidak terinput ke dalam sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal itu disampaikan Ketua Forum Pegawai Non-PNS Banten Non-Kategori (FPNPB-NK), Taufik Hidayat di Serang, (31/10).
Taufik memastikan pihaknya masih mengawal terhadap honorer yang belum terinput.
"Kabar terakhir yang kami dapat itu bahwa yang tidak terinput akan tetap didata, kemudian akan disetorkan hasilnya ke pemerintah pusat," ucap Taufik dikutip dari JPNN, Selasa (01/11).
Untuk sementara, data dari 4.800 honorer sementara tetap tidak masuk ke dalam sistem BKN.
"Data yang tidak terinput itu masih terkendala dengan sumber gaji dan jabatan yang tidak tersedia di dalam aplikasi BKN," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menunggu upaya dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kepada ribuan Tenaga Honorer.
"Kami masih menunggu upaya yang dilakukan Pemprov Banten terhadap teman-teman yang datanya tidak bisa terinput," jelas dia.
Untuk pendataan tenaga honorer sendiri, kata dia, sudah selesai.
Saat ini pihaknya hanya menunggu pengiriman data yang sudah diinput.
“Tinggal mengunggah data yang telah terinput saja sama menunggu surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)," jelasnya. (mcr34/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News