GenPI.co Banten - Seorang warga Tanjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, hanyut di Sungai Ciujung.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten, Adil Triyanto di Serang, Kamis (27/10).
"Korban yang hanyut itu bernama Supardi (58)," kata Adil.
Adil mengatakan, tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran pada hari kedua.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Banten, BMKG Serang, Tagana Serang, Tagana Lebak, BPBD Kabupaten Serang, BPBD Kota Serang.
Kemudian, petugas Kecamatan Tanjung Teja, petugas Desa Bojong Pandan, Vertical Rescue KBP GB Forum ME, dan masyarakat sekitar.
Dalam penyisiran tersebut, tim gabungan mengerahkan SRU 1 menggunakan perahu karet.
Mereka menyisir aliran sungai hingga ke Bendungan Pamarayan sejauh 5 kilometer.
Sedangkan SRU 2 menyisir dan mencari melalui darat sepanjang 3 kilometer dari tempat kejadian perkara.
Menurutnya, melalui strategi tersebut potensi dapat ditemukannya korban semakin besar.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengelola Bendungan Pamarayan untuk memberikan informasi jika melihat korban.
Sebelumnya Supardi mengalami kecelakaan hingga hanyut saat sedang mencari kayu di pinggir Sungai Ciujung, Rabu (26/10) pukul 12.30 WIB.
Kemudian korban terseret aliran Sungai Ciujung yang ketika itu sedang meluap.
"Kami berharap hari kedua tim SAR gabungan dapat menemukan korban itu," pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News