GenPI.co Banten - Munculnya ratusan kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, menjadi siaga.
RSUD Adjidarmo Rangkasbitung melakukan langkah antisipasi untuk menangani jika nanti ditemukan pasien gagal.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, dr Jauhari Assukry di Lebak, Sabtu (22/10).
Jauhari mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pelayanan dan penanganan pasien gagal ginjal akut dengan membuat tim dan ruang perawatan.
Tim tersebut melibatkan dokter anak dan para perawat.
Meski demikian, hingga kini pihaknya belum menemukan pasien dengan gagal ginjal akut.
“Kami sampai hari ini belum menemukan pasien gagal ginjal akut akibat obat sirop,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku siap jika sewaktu-waktu ada pasien gagal ginjal akut yang datang.
"Kami selalu siap untuk menangani pasien gagal ginjal akut itu," katanya menjelaskan.
Sedangkan untuk prosedur pelayanan dan penanganannya, kata Jauhari, sama dengan pasien lainnya.
Pasien tersebut akan diarahkan ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
Kemudian mereka akan menjalani proses skrining hingga pengambilan darah.
Jika hasilnya positif gagal ginjal akut akan dilakukan perawatan medis secara intensif.
Selain itu, pihaknya juga tidak menyediakan obat sirop sesuai instruksi Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Sebagai gantinya, pasien akan menerima obat tablet atau puyer dan sejenisnya.
Dirinya juga memastikan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung tidak memiliki 5 jenis obat sirop dengan kandungan etilen glikol (EG) maupun dietilen gokil (DEG) yang dilarang Kemenkes RI.
Obat sirop tersebut, yaitu Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup, produksi Maiden Pharmaceuticals Limited, India.
"Meskipun tidak ada dari lima jenis itu, tetapi semua obat jenis sirop anak untuk sementara disetop sesuai dengan instruksi Kemenkes dan Dinkes setempat," jelasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News