GenPI.co Banten - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten, sedang bersiap untuk mengantisipasi kasus gagal ginjal akut.
Salah satunya dengan menyiapkan tim medis untuk menangani pasien yang diduga mengalami gagal ginjal akut.
Hal itu disampaikan Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani di Tangerang, Jumat (21/10).
"Terkait penanganan/pelayanan kita sudah siapkan dokter anak ada di tim kelompok staf medis (KSM). Itu lebih dari dua dokter yang siap," katanya.
Hilwani memastikan jika hal tersebut merupakan langkah RSUD Tangerang mengantisipasi jika nantinya ditemukan pasien gagal ginjal akut.
"Namun, hingga saat ini belum ada pasien gagal ginjal akut di RSUD Tangerang," katanya.
Secara teknis, kata dia, penanganan pasien gagal ginjal akut masih sama dengan pasien sama.
Namun, pasien akan diskrining terlebih dahulu dalam penanganan tersebut.
"Kemudian, bila ada resep dokter terkait obat sirop itu, nanti diganti dengan obat selain sirop atau jenis puyer dan obat pengganti lainnya," katanya.
Hilwani juga menegaskan jika RSUD Tangerang tidak memiliki 5 obat sirop yang mengandung DEG dan EG.
Adapun obat yang mengandung DEG dan EG, yaitu Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup, produksi Maiden Pharmaceuticals Limited, India.
"Walaupun tidak ada dari jenis itu, kita sudah menarik semua jenis sirop anak dan dewasa seperti Sanmol dan Paracetamol, kita tidak stok," pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News