Dampak Banjir dan Longsor di Lebak, Ratusan Rumah Warga Rusak

14 Oktober 2022 06:00

GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, selesai mendata dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (9/10) terhadap rumah warga.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis (13/10).

Febby menyebut, bencana banjir dan tanah longsor tersebut berdampak terhadap 655 rumah warga.

BACA JUGA:  Bencana Alam di Lebak: 210 Rumah Terendam Banjir, Terjadi 45 Tanah Longsor

"Dari 655 rumah yang terkena bencana alam itu, di antaranya ada 124 rumah yang mengalami kerusakan kategori berat, sedang, dan ringan," kata Febby.

Pihaknya mencatat, banjir juga merusak 1 bangunan pondok pesantren, masjid, dan sekolah.

BACA JUGA:  Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Jembatan di Lebak Rusak Parah

Selain itu, banjir juga menyebabkan 5 jembatan gantung terputus, 45 jalan ambles, dan 25 hektare lahan sawah terancam gagal panen.

"Kami berharap kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan bisa secepatnya diperbaiki," kata Febby.

BACA JUGA:  Dilanda Bencana Alam, Lebak Terapkan Status Tanggap Darurat

Meski kini banjir sudah surut, dirinya mengimbau warga Lebak untuk waspada terhadap banjir susulan saat hujan deras dengan waktu yang lama datang.

“Kami minta masyarakat tetap waspada dan siap siaga menghadapi dampak cuaca buruk,” katanya.

Sebelumnya, status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor ditetapkan di Kabupaten Lebak selama 14 hari, pada 9-23 Oktober 2022. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN