Bencana Alam di Lebak: 210 Rumah Terendam Banjir, Terjadi 45 Tanah Longsor

GenPI.co Banten - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten mengalami bencana banjir dan longsor pada Minggu (9/10).

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa (11/10).

“Kami berharap dengan kewaspadaan dapat mengurangi risiko kebencanaan dan tidak menimbulkan korban jiwa,” tuturnya.

BACA JUGA:  Diserang Berbagai Penyakit, Korban Banjir di Lebak Minta Tolong

Febby mencatat 5 kecamatan yang mengalami bencana tersebut, antara lain Bayah, Panggarangan, Cilograng, Cibeber, dan Cigemblong.

Dari 5 kecamatan tersebut, sebanyak 210 rumah terendam banjir.

BACA JUGA:  Dikritik Lambat Selidiki Korupsi Bansos, Polres Lebak Bilang Begini

Selain itu, terdapat 45 titik tanah longsor yang memutus jalan provinsi, kabupaten, dan desa.

Akibat dari bencana alam tersebut, 3 jembatan gantung, pondok pesantren, sekolah dan sarana ibadah mengalami rusak berat.

BACA JUGA:  BPBD Sebut Ada Kerusakan Bangunan Pasca-Gempa di Lebak, Apa Saja?

Syukurnya, bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Meski demikian, BPBD Kabupaten Lebak meminta masyarakat untuk waspada terhadap banjir dan longsor susulan.

Apalagi masih terdapat potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

"Kami berharap warga yang tinggal di bantaran sungai waspada banjir susulan," pungkasnya. (Ant)