GenPI.co Banten - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta wisatawan dan warga di pesisir pantai Banten untuk berhati-hati dan waspada.
Pasalnya, terdapat potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Hal itu diungkapkan Kepala Koordinator bidang data dan informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono di Serang, Senin (10/10).
“Suhu muka air laut di Samudera Pasifik tengah dan Hindia terpantau masih dingin dibandingkan dengan Wilayah Indonesia khususnya Banten yang airnya cenderung hangat,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, maka Wilayah Indonesia bagian Timur maupun Barat mendapat tambahan suplai air.
BMKG menyebut, Lebak bagian tengah serta Pandeglang Selatan sudah memasuki musim penghujan sejak September kemarin.
Sedangkan daerah lainnya di Banten diprediksi akan menyusul pada Oktober-Desember.
"Prediksi cuaca ekstrem dengan potensi curah hujan berintensitas sedang-lebat dapat disertai kilat, petir dan angin kencang diprediksi pada 9-15 Oktober," katanya.
BMKG juga memprediksi gelombang air laut Selat Sunda bagian Selatan dan Banten bagian Selatan mencapai 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi.
"Kalau di pesisir pantai gelombangnya tidak terlalu tinggi, kecuali di tengah laut itu baru," ucapnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News