Duh! 2.142 Warga Serang Alami Gangguan Kejiwaan, Kata Dinsos

GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Banten, mencatat terdapat 2.142 orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Jumlah tersebut berasal dari pendataan yang dilakukan tim kesehatan kecamatan, puskesmas yang dibantu oleh Polsek dan Koramil setempat.

Untuk itu Dinas Sosial Kabupaten Serang mengajak masyarakat menekan jumlah ODGJ tersebut.

BACA JUGA:  6 Wilayah di Kota Serang Ini Rawan Banjir, Wilayah Ini Terparah

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Subur Prianto di sela Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) secara virtual di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bani Syifa di Kecamatan Cikeusal, Kamis, (6/10).

“Hari ini kita mengikuti acara puncak peringatan kesehatan jiwa sedunia, pada tanggal 10 Oktober hari ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ibu Buang Bayi di Tong Sampah di Serang: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya

Subur mengatakan, jika kegiatan untuk memperingati HKJS 2022 akan berlangsung selama 3 hari.

“Selasa kita laksanakan di Tunjung Teja, kemudian Rabu di Waringin Kurung, dan hari ini acara puncak dilaksanakan di Bani Syifa, Cikeusal,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Warga Serang Tidak Lagi Konsumsi Air Keruh

Dalam kesempatan itu, Subur menegaskan jika ODGJ menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat.

“Saya berharap, apabila di tengah masyarakat terdapat ODGJ, agar bekerjasama mengentaskan berbagai permasalahan ODGJ di Kabupaten Serang,” ajaknya. 

“Intinya kami mengetuk pintu hati semua elemen lapisan masyarakat untuk sama-sama memberikan kepedulian dan perhatian kepada penyandang ODGJ,” tambah Subur. 

Subur mengatakan, peringatan HKJS kali ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Serang kepada ODGJ.

“Kita laksanakan dengan bekerjasama beberapa OPD terkait yaitu dinkes, disdukcapil dan diskominfosatik,” tutup Subur. (Ant)