Alhamdulillah, Kasus Anak Stunting di Lebak Sudah Jinak, Bun

04 Oktober 2022 06:00

GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, mencatat berkurangnya jumlah anak yang mengalami stunting.

Menurunnya jumlah stunting berdasarkan hasil penimbangan dan pengukuran badan balita pada Juni 2022.

Pada saat itu, kasus stunting berkurang dari 6.495 orang menjadi 5.596 orang atau 5,5 persen dari total 101.073 anak.

BACA JUGA:  Warga Lebak Harus Waspada Siklon Tropis Oktober-Desember

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi saat makan telur bersama di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Sabtu (1/10).

"Kami meyakini kasus stunting di Lebak bisa berkurang dengan program percepatan dari hulu itu," kata 

BACA JUGA:  Warga Diminta Tak Berenang di Pesisir Selatan Lebak, Bahaya!

Untuk itu, pihaknya akan memberikan bantuan telur selama 6 bulan bagi keluarga dengan anak yang mengalami stunting.

"Semua keluarga stunting itu mendapatkan bantuan telur untuk mempercepat penurunan kasus prevalensi stunting," ujar Ade.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Lebak Menggila, Warga Diminta untuk Waspada

Menurutnya, bantuan pemberian telur untuk keluarga dengan kasus stunting untuk meningkatkan asupan gizi anak.

Nantinya, mereka mendapatkan bantuan 2 butir telur per hari selama 6 bulan.

Bantuan tersebut berasal dari para perusahaan peternak telur di Kabupaten Lebak yang peduli terhadap kasus stunting.

"Kami banyak terima kasih kepada perusahaan peternak telur yang peduli terhadap kasus stunting itu," katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN