GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, mencatat berkurangnya jumlah anak yang mengalami stunting.
Menurunnya jumlah stunting berdasarkan hasil penimbangan dan pengukuran badan balita pada Juni 2022.
Pada saat itu, kasus stunting berkurang dari 6.495 orang menjadi 5.596 orang atau 5,5 persen dari total 101.073 anak.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi saat makan telur bersama di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Sabtu (1/10).
"Kami meyakini kasus stunting di Lebak bisa berkurang dengan program percepatan dari hulu itu," kata
Untuk itu, pihaknya akan memberikan bantuan telur selama 6 bulan bagi keluarga dengan anak yang mengalami stunting.
"Semua keluarga stunting itu mendapatkan bantuan telur untuk mempercepat penurunan kasus prevalensi stunting," ujar Ade.
Menurutnya, bantuan pemberian telur untuk keluarga dengan kasus stunting untuk meningkatkan asupan gizi anak.
Nantinya, mereka mendapatkan bantuan 2 butir telur per hari selama 6 bulan.
Bantuan tersebut berasal dari para perusahaan peternak telur di Kabupaten Lebak yang peduli terhadap kasus stunting.
"Kami banyak terima kasih kepada perusahaan peternak telur yang peduli terhadap kasus stunting itu," katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News