GenPI.co Banten - Potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak mulai meningkat secara signifikan pascapandemi Covid-19.
Agar produsen lokal semakin maju, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengajak masyarakat membeli produk UMKM.
“Kami mengoptimalkan promosi pemasaran produk UMKM lokal agar dikenal luas,” kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, dikutip dari Antara, Sabtu (24/9).
Selain mengoptimalkan promosi, pihaknya juga melibatkan berbagai stakeholder untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk UMKM lokal melalui pelatihan dan bimbingan teknis serta lokal karya.
Pemda juga membantu UMKM dalam memberikan sertifikasi halal, peningkatan kemasan, perizinan, BPOM, pemasangan bercode dan masa kadaluarsa.
Selain itu, produk UMKM juga diupayakan dapat ditampung perusahaan ritel seperti Indomaret dan Alfamart.
Ade menuturkan, saat ini jumlah produk UMKM di Kabupaten Lebak sudah mencapai 58 ribu unit usaha yang tersebar di 28 kecamatan.
Menurutnya, produk UMKM lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor dan produk pabrikan.
Pihaknya juga mengapresiasi produk UMKM yang sudah menembus pasar mancanegara seperti produk kerajinan mebeler bambu, gula aren, batu fosil, sepatu, sandal, batik, dompet dan sambal terasi.
“Kita jangan sampai konsumen sendiri ketergantungan dengan produk impor,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News