GenPI.co Banten - Sejumlah sekolah berbasis keagamaan mendapat pembinaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang.
Pembinaan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak di pondok pesantren di Kota Tangerang.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi supaya tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan kita,” ungkap Kepala DP3AP2KB Jatmiko.
Jika para santri memiliki masalah secara psikologis, kata Jatmiko, pihaknya siap memberikan pendampingan berupa konseling secara gratis.
“Apabila menjadi atau melihat korban kekerasan. Kami berikan semua secara gratis,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Samsudin mengatakan, bahwa seluruh pihak pesantren harus terlibat dalam pencegahan kekerasan.
Dia berharap output pesantren menghasilkan lulusan terbaik sebagai pendidik, pendakwah dan penggerak ekonomi masyarakat.
Dia juga mengharap peran kiyai dan sekolah keagamaan mengambil peran aktif dan melibatkan semua pihak.
“Saya juga berharap, agar para santri-santriwati di Kota Tangerang dapat menjadi pendidik, pendakwah, dan penggerak ekonomi masyarakat,” harapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News