GenPI.co Banten - Guna membantu proses belajar siswa, Dinas Pendidikan Kota Tangerang meluncurkan Satu Guru Satu Video (Sagu Sadeo) di Puspemkot Tangerang, Selasa (20/9).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, Sagu Sadeo merupakan program Dinas Pendidikan untuk membantu anak mengejar ketertinggalan proses belajar.
Ketertinggalan proses belajar, kata Jamaluddin, terjadi setelah para siswa diliburkan dan sekolah secara online sehingga banyak tertinggal.
Program Sagu Sadeo ini diperuntukkan kepada guru dan jenjang PAUD, TK, SD dan SMP.
“Dengan kita berada era sosial media, maka dari itu kita menerapkan para guru bisa untuk membuat video sebagai bahan pembelajaran mereka,” kata Jamaluddin, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Video tersebut, kata Jamaluddin, berdurasi selama lima menit, dengan kreatifitas, dan tingkat pemahaman yang mudah dipahami oleh para murid.
Agar video yang dihasilkan oleh para guru tersebut layak, dinas pendidikan juga akan memberikan pembinaan kepada 107 guru yang ahli membuat video pembelajaran.
“Untuk target video selama satu bulan atau sampai bulan Oktober, mencapai 15.000 pembelajaran yang berasal dari materi-materi penunjang dari para guru tersebut,” ujarnya.
Video tersebut, kata dia, akan diberikan kepada murid saat pembelajaran tatap muka atau luring di setiap pekan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News