GenPI.co Banten - Usai diambil sampel darah di Klinik RSDP Serang, sebanyak enam orang warga Badui Dalam dan Badui Luar teridentifikasi positif campak.
Enam orang warga Badui yang diambil sampel darahnya tersebut merupakan kontak erat dari delapan orang warga Badui yang sebelumnya meninggal.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat pada Minggu (18/9).
Hari ini, kata Arif, pihaknya mendirikan posko di Cijahe untuk pemeriksaan campak bagi warga Badui.
Arif menuturkan, penyebaran campak dapat membahayakan warga Badui lainnya dan harus segera ditangani agar tidak meluas.
Menurutnya, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi penyakit yang menyerang seluruh anggota tubuh.
Gejala yang muncul pada orang yang terkena campak adalah demam, batuk dan pilek.
Dia meyakini, delapan orang yang meninggal sebelumnya terserang campak dan dua di antaranya tuberkulosis (TB).
Oleh karena itu, pihaknya mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendirikan posko dan memberikan vitamin C dan makanan bernutrisi untuk menguatkan imun.
“Kami berharap pelaksanaan pengobatan campak di Badui berjalan lancar,” kata Arif. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News