Permintaan Jahe Merah di Lebak Meningkat, Petani Bisa Cuan

17 September 2022 14:00

GenPI.co Banten - Permintaan komoditi jahe dari perusahaan herbal terus meningkat dari tahun ke tahun. Di sisi lain, hasil produksi jahe di Kabupaten Lebak tergolong rendah.

“Komoditas jahe merah dari daerah ini banyak diminati oleh perusahaan obat herbal,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar, dikutip dari Antara, Jumat (16/9).

Bahkan, disebutkan, perusahaan obat herbal ternama siap menampung hasil produksi jahe merah di Kabupaten Lebak.

BACA JUGA:  Petani Lebak Dukung Sandiaga Uno jadi Capres, Ini Alasannya

Pada tahun 2021, jumlah produksi jahe merah di Kabupaten Lebak mencapai 1.500 ton dan kebanyakan dipasok ke sejumlah pasar tradisional dan perajin labeur jahe.

“Kami mendorong agar petani dapat mengembangkan budidaya tanaman jahe merah guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” kata Rahmat.

BACA JUGA:  Bupati Lebak: BLT BBM Tak Boleh Dipakai Beli Rokok dan Pulsa

Sedangkan harga jahe merah di tingkat petani berkisar antara Rp 4-5 ribu per kilogram. Sementara, perusahaan besar bersedia membeli dengan harga Rp 10 ribu per kilogram.

Rahmat membuat simulasi, setiap satu hektare lahan dapat menghasilkan enam ton jahe merah. Jika jahe tersebut ditampung dengan harga Rp 5 ribu, maka penghasilan petani selama delapan bulan sebesar Rp 30 juta per delapan bulan.

BACA JUGA:  8 Manfaat Dahsyat Jahe untuk Kesehatan, Bikin Berat Badan Merosot

“Jika ditargetkan jahe merah tahun ini 5.000 ton sehingga dapat menggulirkan uang Rp2, 5 miliar,” katanya.

Rahmat menuturkan, jehe merah merupakan tanaman yang mudah dikembangkan. Waktu panen jahe merah dapat dipanen di usia delapan bulan dengan benih lokal.

Adapun petani yang budidaya tanaman ini adalah petani Badui yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

“Kami hingga kini tidak henti-hentinya mengajak petani dapat mengembangkan tanaman jahe merah guna meningkatkan kesejahteraan," katanya menjelaskan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN