GenPI.co Banten - Usai mendapat laporan enam warga adat yang meninggal, tim medis Sahabat Relawan Indonesia mengambil sampel darah warga Badui.
Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat mengatakan, tujuan pengambilan sampel adalah untuk mengetahui penyakit yang diderita masyarakat Badui.
Satu bulan terakhir ini, sebanyak enam warga Badui meninggal dunia dengan gejala demam dan panas.
Dari enam warga yang meninggal, empat di antaranya adalah balita dari Badui Dalam dan dua lainnya adalah orang dewasa dari Badui Luar.
“Kami hari ini mengambil sampel darah dan masuk ke laboratorium Klinik RSDP Serang pada malam hari karena harus jalan kaki,” ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu (10/9).
Menurut dia, pemeriksaan ini diperlukan untuk observasi secara serius agar dapat segera diketahui penyakitnya dan dicari penanganannya.
Menurut dia, pengambilan sampel harus dilakukan dengan pendekatan komunikasi yang baik dan dengan cara kekeluargaan.
Dia mengatakan, keenam warga Badui yang meninggal dunia itu belum bisa diketahui sebelum dilakukan pengambilan sampel darah.
“Kemungkinan hasil sampel darah itu bisa diketahui Ahad besok,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News